Terlepas dari akibat yang ditimbulkan internet, internet adalah sebuah teknologi komunikasi baru yang mempermudah pemakainya dalam mendapatkan informasi. Sekarang pemakainaan internet terus pesat, mayoritas masyarakat di dunia telah memakai kecanggihan internet ini untuk beberapa kebutuhannya, mulai dari kebutuhan pribadi, organisasi, hingga dinas, sebab pemakaian internet dinilai lebih praktis serta efisien.
Pengaruh internet sangat besar. Hingga-sampai telah mempengaruhi gaya nasib masyarakat. Sekarang hampir tak ada yang lepas dari pengaruh internet, bahkan sekarang pemerintah pun juga mekegunaaankan kecanggihan internet untuk memberi tau info terhadap publik, umpama info mengenai sebuahkota, mempromosikan pariwisata, E-KTP, dll.
Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang mekegunaaankan internet untuk kepentingan peningkatan nilai sebuahinstitusi pendidikan. Pendidikan terbukti pemegang peran penting dalam kemajuan sebuahbangsa serta negara, sebab dunia pendidikanlah yang mencetak para generasi penerus bangsa. Internet bisa dikatakan sebagai perpustakaan maya yang menyimpan beberapa ilmu pengetahuan di dalamnya. Internet bisa dipakai sebagai sumber pengetahuan alternatif.
Dalam pemakaian internet, para remajalah yang menduduki peringkat pertama. Internet telah menjadi bagian dari gaya nasib mereka. Hampir setiap aktivitas remaja dipengaruhi oleh internet, mulai dari pemakaian jejaring sosial, hingga pendidikan mereka. Internet ini memberbagi tak sedikit kegunaaan bagi mereka, yaitu :
1.Sebagai media yang bisa menolongnya mencari info untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya.
Internet menyediakan informasi-informasi yang bisa dijadikan referensi untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
2.Sebagai sumber pengetahuan alternatif.
Beberapa ilmu pengetahuan mulai dari umum hingga ilmu pengetahuan untuk pendidikan formal tersedia di internet.
3.Sebagai sarana hiburan ringan melaui film, game, music dll. untuk sekedar melepas jenuh dari tugas, pelajaran di sekolah.
Dengan kesibukan di sekolah para siswa wajib menyeimbangkan kerja otaknya dengan memberbagi hiburan-hiburan ringan guna menghindari stress ringan akibat otak kiri bekerja keras tanpa diimbangi otak kanan.
4.Mencari kawan baru alias sekedar berkomunikasi dengan kawan melaui jejaring sosial, semacam facebook, tweeter, blog, dll.
Jejaring sosial juga bisa dipakai para pelajar untuk berdiskusi jarak jauh untuk menyelesaikan tugas dari sekolah.
5.Mencari info mengenai hal-hal baru alias yang sedang digemari para remaja semacam, K-POP, suffle sertace, basket, dll.
Hal ini bisa membikin remaja bisa menyalurkan bakat mereka dalam bidang non-akademis.
6.Mencari info mengenai idola mereka.
Informasi yang mereka bisa memotivasi mereka untuk belajar. Tanpa seorang idola mungkin nasib semacam tanpa tujuan bagi remaja, mereka butuh sosok yang bisa membikin mereka termotivasi untuk menjadi generasi yang berkegunaaan bagi bangsa, sebab remaja tetap dalam bagian perkembangan.
7.Remaja menjadi terus kreatif.
Internet bisa menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan daya kreatifitas mereka, semacam membikin cerita fiksi lalu di postkan di sebuah blog, dll.
8.Mereka tak gaptek(gagap teknologi).
Mereka bisa mengikuti perkembangan zaman serta teknologi yang hampir seluruhnya memakai kecangihan internet.
9.Internet sebagai sarana belajar bisnis.
Ketidak sedikitan para remaja yang sekarang memakai internet sebagai sarana berbisnis, semacam jual beli online, pembuatan serta pengelolaan situs yang menyediakan referensi untuk tugas para pelajar, dll.
Dan tetap tak sedikit lagi kegunaaan internet bagi remaja, sebab internet adalah teknologi yang menyediakan info tanpa batas, maka kegunaaan juga sebanding.
Dengan tak sedikitnya keuntungan yang didapatkan para remaja melaui internet, maka tak sedikit juga faktor negatif yang muncul. Faktor negatif yang ditimbulkan internet, antara lain :
- a. Kejahatan penculikan terhadap remaja melaui jejaring sosial di dunia maya(internet)
- b. Penipuan dalam jual beli online.
- c. Membikin remaja menjadi malas, sebab waktu untuk bekerja menolong orang tua alias belajar tersita untuk berinternet, jadi tugas-tugas sekolah tak jarang terlantar.
- d. Para remaja menjadi terlalu bergantung pada internet dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Padahal tugas sekolah yang sewajibnya dibangun sendiri, tak jarang dikerjakan dengan copy paste dari sebuahalamat wap alias blog.
- e. Pikiran para remaja teracuni oleh sesuatu yang bisa merusak moral semacam film, gambar, gambar, bacaan, dll. yang bersifat pornografi.
- f. Sosialisasi remaja dalam masyarakat bertidak lebih, sebab para remaja menjadi lebih suka serta enjoy bersosialisasi dalam dunia maya. Mereka jarang keluar rumah, mereka lebih suka menatap komputer alias laptopnya untuk berinternet hingga lupa waktu.
Jadi internet memunculkan mafaat yang tiada batas bagi pemakainya, meskipun dalam kenyataan tetap tersedia penyalahgunaan internet yang bisa mengangkat pengaruh tak lebih baik bagi mereka.
Solusi untuk menanggulangi akibat negatif internet adalah peran orangtua. Peran orang tua benar-benar penting dalam meminimalisir akibat memenyesalkan dari internet https://www.hipwee.com/list/5-hal-ini-seharusnya-kamu-hindari-dalam-menggunakan-internet-dan-sosial-media/ Orangtua diinginkan berperan dalam mengawasi serta mengingatkan para remaja supaya tak mengabaikan tugas mutlak mereka, yaitu belajar. Jadi tugas perkembangan yang wajib mereka peroleh selagi masa remaja bisa tercapai serta menjadi bekal dalam menyongsong masa depan. Yang tak kalah pentingnya adalah faktor dari dalam diri sendiri, sebab keimanan dari dalam dirilah yang bisa membentengi diri dari semua pengaruh alias akibat negatif sebuahapapun.